Kwalitas pendidikan dalam kebijakan
pendidikan nasional saat ini tak bisa lagi diabaikan begitu saja. Mengingat
banyaknya jumlah lembaga pendidikan dari tahun ke tahun yang bertambah.
Peningkatan jumlah pendidikan di Kabupaten Pasuruan kurang diikuti dengan
peningkatan kualitas yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan di daerah
lain.
Oleh karena itu sudah saatnya konsep
pendidikan yang berkualitas dibidang pengetahuan, teknologi dan kepribadian
merupakan kebutuhan utama dalam system pendidikan saat ini. Masih banyaknya
masyarakat Kabupaten Pasuruan yang memilih lembaga pendidikan diluar Kabupaten Pasuruan
dengan beranggapan masih belum adanya sekolah yang representative.
Faktor penting lain dari kebijakan
berupa akses pemerataan dalam pendidikan yang berkualitas adalah upaya merangsang
partisipasi warga dalam dunia pendidikan. Mengingat pesatnya pendidikan di ibukota
atau kota-kota besar lainnya belum diikuti dengan pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan di daerah-daerah yang lain seperti di Kabupaten Pasuruan
Masih banyak terdapat siswa lulusan
tingkat SMP/ MTs yang tidak melanjutkan ke tingkat sekolah layak pertama dengan
alasan orang tua tidak mampu karena jauh dari tempat tinggal, harga buku-buku
pelajaran yang mahal. Dengan demikian warga masyarakat menghendaki adanya
lembaga pendidikan SMK yang berkualitas dan bisa terjangkau bagi warga dengan
kategori ekonomi lemah.
Selain dari sisi kualitas dan jumlah
sekolah yang terjadi ketimpangan dalam penyebarannya, faktor kompetensi guru
juga perlu diperhatikan. Dalam kenyataannya, di sekolah – sekolah yang
bertempat di kota-kota besar, misalnya Surabaya
dan Malang
terjadi penumpukan guru-guru yang berkualitas menjadi tantangan tersendiri.
Dengan kata lain, persoalan yang mengemuka terutama terkait dengan kualitas
guru bagi perkembangan dunia pendidikan adalah bagaimana bisa mendapatkan atau
menjadikan guru-guru yang berkualitas dan memiliki tempat dalam pengembangan
dunia pendidikan.
No comments:
Post a Comment